English | 简体中文 | 繁體中文 | 한국어 | 日本語
Friday, 12 April 2013, 16:50 HKT/SGT
Share:
    

Source: IFC
IFC Mendukung Pengembangan Bangunan Gedung Hijau di Indonesia untuk Mengurangi Dampak Perubahan Iklim

JAKARTA, INDONESIA, Apr 12, 2013 - (ACN Newswire) - IFC, anggota Kelompok Anggota Bank Dunia, berinteraksi dengan para kontraktor, suppliers, para pejabat pemerintah dan penyandang dana dalam sebuah pameran berwawasan lingkungan guna memberikan dukungan pada pengembangan bangunan gedung hijau di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi energi dan air pada bangunan.

Greenright Expo and Conference yang diselenggarakan pada tanggal 10-13 April 2013 menandai peluncuran Peraturan Bangunan Gedung Hijau yang disahkan setahun yang lalu. Pameran ini diselenggarakan oleh , Green Building Council Indonesia, sebuah organisasi non pemerintahan dan nirlaba yang berkomitmen pada pengembangan bangunan gedung hijau di Indonesia

Pada pameran ini, para pemain dalam industri bangunan, pejabat-pejabat pemerintah dan akademisi berdiskusi tentang kebijakan bangunan gedung hijau, instrumen –instrumen peraturan, insentif, dan pola pembiayaan yang dapat memotivasi industri bangunan dalam mengadopsi peraturan tersebut, dan kemungkinannya untuk memperkenalkan konsep bangunan gedung hijau dalam kurikulum di beberapa perguruan tinggi di Indonesia.

"Bangunan komersial dengan ukuran-ukuran tertentu harus memenuhi kriteria Bangunan Gedung Hijau yang tercantum di dalam peraturan tersebut," ujar Ir.I Putu Ngurah Indiana, Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan Provinsi DKI Jakarta. "Ini termasuk bangunan seperti perkantoran, pertokoan dan apartemen yang memiliki luas lebih dari 50,000 meter persegi, hotel dan fasilitas kesehatan yang memiliki luas lebih dari 20,000 meter persegi dan fasilitas pendidikan yang memiiliki luas lebih dari 10,000 meter persegi."

IFC berbagi kisah sukses dari berbagai negara yang telah beberapa langkah lebih maju dalam hal implementasi bangunan gedung hijau, seperti Singapura, Korea Selatan dan Australia, dengan seluruh peserta. Selain itu, IFC juga akan mempresentasikan sarana online dan panduan yang mudah dimengerti untuk membantu para penilai, pemilik dan professional bangunan untuk mengerti lebih baik lagi tentang peraturan tersebut.

"Berinvestasi dalam bangunan gedung hijau bukan hanya merupakan hal penting untuk masa depan yang berkelanjutan, tetapi juga merupakan keputusan bisnis yang cerdas," ujar Sarvesh Suri, IFC Country Manager untuk Indonesia. "IFC bekerja secara global untuk membantu memberikan makna baru dalam industri bangunan dengan menekankan fokus baru dalam hal keberlanjutan dan efisiensi energi. Acara ini memberikan peluang yang sangat baik untuk memperkuat kemitraan antara sektor publik dengan swasta dalam implementasi Peraturan Bangunan Bangunan Gedung Hijau di Indonesia."

Peraturan Bangunan Gedung Hijau Jakarta akan mulai berlaku pada akhir bulan April dan akan diintegrasikan dengan proses pengajuan mendirikan bangunan. Peraturan ini akan menggariskan syarat-syarat efisiensi energi dan air untuk desain bangunan, yang bertujuan untuk mengurangi emisi dan limbah dalam mengurangi dampak perubahan iklim.

IFC memberikan jasa pendampingan teknis pada Pemerintah Indonesia dalam membangun instrumen-instrumen bangunan gedung hijau yang memenuhi persyaratan efisiensi energi dan air bagi bangunan-bangunan komersil dan hunian bertingkat tinggi di beberapa kota. Pameran dan konferensi ini diharapkan akan menyediakan peluang membangun kerjasama dan membantu mengidentifikasi kemitraan potensial di antara para pemangku keputusan.

Mengenai Investment Climate Advisory Services of the World Bank Group

Investment Climate Advisory Services of the World Bank Group membantu pemerintah dalam melaksanakan reformasi untuk meningkatkan ikim usaha mereka, meningkatkan daya tarik investasi serta kemampuan untuk mempertahankan investasi yang telah masuk, sehingga membina pasar-pasar yang berdaya saing tinggi, mendorong pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja. Pendanaan diberikan oleh Kelompok Bank Dunia (IFC, MIGA, dan Bank Dunia) dan lebih dari limabelas mitra donor yang bekerja melalui platform multi-donor FIAS.

Novita Wund
Telp: (+62) 8118400438
Email: NWund@ifc.org

Topic: Environment Issue
Source: IFC

Sectors: Daily Finance, Environment, ESG
https://www.acnnewswire.com
From the Asia Corporate News Network


Copyright © 2024 ACN Newswire. All rights reserved. A division of Asia Corporate News Network.

 

IFC Related News
Apr 14, 2014 19:00 HKT/SGT
IFC Exercises Convertible Bond in Wintermar Offshore Marine (IDX:WINS) for 4.92% of Enlarged Capital
Oct 1, 2013 16:20 HKT/SGT
IFC Partners with MAIPARK to Provide Earthquake-Index Insurance for Indonesian Banks
Sept 12, 2013 15:00 HKT/SGT
IFC Invests Record $438m in Indonesia to Support Infrastructure Development, Expand Access to Finance
Aug 12, 2013 16:45 HKT/SGT
IFC Invests $50 Million in Indonesian Telecom Tower Company to Improve Mobile Coverage
June 24, 2013 19:05 HKT/SGT
IFC Mengatur Pendanaan Sebesar $85 juta Bagi Moya Indonesia untuk Meningkatkan Akses pada Air Minum
More news >>
Copyright © 2024 ACN Newswire - Asia Corporate News Network
Home | About us | Services | Partners | Events | Login | Contact us | Cookies Policy | Privacy Policy | Disclaimer | Terms of Use | RSS
US: +1 214 890 4418 | China: +86 181 2376 3721 | Hong Kong: +852 8192 4922 | Singapore: +65 6549 7068 | Tokyo: +81 3 6859 8575