English | 简体中文 | 繁體中文 | 한국어 | 日本語
Tuesday, 21 February 2012, 12:30 HKT/SGT
Share:
    

Source: CASBAA
Indonesia sebagai Pusat Perhatian

HONG KONG, Feb 21, 2012 - (ACN Newswire) - forum pertama CASBAA di tahun ini, Indonesia in View: Growing Pay TV (Selayang Pandang Indonesia: Pertumbuhan TV Berbayar) akan diselenggarkan pada Rabu, 29 Februari 2012 di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q4 2011, tercatat meningkat 6,5 persen, “sebuah angka yang belum pernah tercapai sejak Krisis Asia tahun 1990-an” – Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi media bahkan bergerak lebih cepat seiring dengan industri TV Berbayar yang saat ini telah mencapai 2 juta pelanggan. Adanya pertumbuhan yang dipicu oleh strategi inovatif dalam penentuan harga, konten berkualitas tinggi, serta strategi periklanan baru; para pemain baru dapat memperluas pasarnya dalam bidang ini, namun kompetisi pun akan semakin ketat.

“Dengan diselenggarakannya forum ini, CASBAA dan industri internasional menyadari bahwa pertumbuhan Indonesia berperan penting dalam dalam aspek ekonomi informasi regional”, ujar Simon Twiston Davies, CEO, CASBAA.

Sesuai dengan mandat CASBAA dalam menginformasikan, mewakili, dan menghubungkan, maka Indonesia in View: Growing Pay TV, akan menyoroti peningkatan distribusi dan kecepatan pertumbuhan sektor periklanan yang didukung oleh perubahan Undang-Undang Penyiaran.

CASBAA telah mengumpulkan berbagai tokoh ahli, baik lokal maupun internasional untuk mengeksplorasi isu-isu yang mempengaruhi industri TV Berbayar di Indonesia.

Kami telah mengundang Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi, Tifatul Sembiring untuk membuka acara ini.

Sementara itu, para pimpinan dari industri maupun pemerintah yang dijadwalkan untuk hadir di antaranya Dadang Rahmat Hidayat (Ketua KPI), Syamsul Lussa (Sutradara Film, Kementerian Pariwisata dan Budaya) Susy Sayers (CEO, PT Tiga Citra Sinema), Arya Mahendra Sinulingga (Sekretaris Jendral, APMI), Campbell Walker (Kepala Teritori, Indonesia, Fox) dan Agnes Widiyanti (Direktur Penyiaran, Kominfo).

CASBAA Indonesia in View: Growing Pay TV diselenggarakan atas kerjasama Asosiasi dengan Kominfo dan KPI.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi http://www.casbaa.com/events/events-calendar/details/297-indonesia-roundtable.

Tentang CASBAA – www.casbaa.com

CASBAA didirikan pada tahun 1991 dan merupakan Asosiasi TV Berbayar digital, konten, sarana, periklanan, serta pengiriman video di wilayah Asia selama dua dekade terakhir. Asosiasi ini tersebar di 17 pasar geografis dan memiliki lebih dari 420 juta koneksi dari Cina sampai Australasia, dari Jepang sampai Pakistan. Misi CASBAA yakni untuk mendukung pertumbuhan TV Berbayar dan konten video melalui industri informasi, pertukaran jaringan, serta penyelenggaraan berbagai acara seiring dengan meningkatkan praktek global terbaik (best global practices).

Untuk pertanyaan, silakan hubungi:

Desmond Chung, PR & Communications Manager, CASBAA
Tel: +852-3929-1712
Email: desmond@casbaa.com

Adela Chen, Director, Marketing & Communications, CASBAA
Tel: +852-3929-1711
Email: adela@casbaa.com

Topic: Trade Show or Conference
Source: CASBAA


https://www.acnnewswire.com
From the Asia Corporate News Network


Copyright © 2024 ACN Newswire. All rights reserved. A division of Asia Corporate News Network.

 

CASBAA Related News
July 19, 2018 15:00 HKT/SGT
Casbaa releases updated pay TV and OTT Regulatory Review for Asia
July 4, 2018 11:30 HKT/SGT
Casbaa Satellite Industry Forum 2018 - Keeping up with change is the way forward
June 25, 2018 15:00 HKT/SGT
The upsurge in Hong Kong of pirated TV boxes poses a major threat to the subscription video industry
Mar 27, 2018 12:00 HKT/SGT
Casbaa OTT Summit - Day 2: Customer retention is key
Mar 22, 2018 16:00 HKT/SGT
OTT Summit - Day 1: Addressing the "Perfect Storm"
More news >>
Copyright © 2024 ACN Newswire - Asia Corporate News Network
Home | About us | Services | Partners | Events | Login | Contact us | Cookies Policy | Privacy Policy | Disclaimer | Terms of Use | RSS
US: +1 214 890 4418 | China: +86 181 2376 3721 | Hong Kong: +852 8192 4922 | Singapore: +65 6549 7068 | Tokyo: +81 3 6859 8575